Sunday, April 5, 2015

Harga BBM Turun Tak Berdampak pada Penjualan Motor

Terhitung sejak bulan Januari 2015 ini harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium kembali turun. BBM RON 88 dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600. Meski begitu harganya bisa naik turun karena kini premium sudah tidak menerima subsidi dari pemerintah dan mengikuti harga pasar.

Harga BBM Turun Tak Berdampak pada Penjualan Motor
Lalu bagaimana efeknya dengan penjualan sepeda motor? Apakah akan membuat daya beli meningkat kemudian penjualan sepeda motor melonjak? Ternyata diprediksi tidak demikian.
"Di awal satu sampai dua bulan justru akan berdampak penurunan pembelian sepeda motor," buka Deputy GM Sales Division PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya.
"Masyarakat akan berhitung kembali dahulu antara pengeluaran kebutuhan pokok dan pengeluaran transportasi lebih efisien dengan kendaraan umum atau tetap terjangkau dengan sepeda motor selain tentunya juga aksesibilitas masyarakat konsumen dari tempat asal sampai dengan benar-benar ke tempat tujuan," jelasnya.
Sedang untuk jangka panjang, diharapakan pasar lebih dewasa menerima kenaikan dan penurunan harga BBM yang fluktuatif mengikuti harga pasar, sehingga penjualan sepeda motor akan kembali normal.
"Namun setelah 2 bulan diharapkan masyarakat konsumen akan sudah rasional dan menjadi terbiasa," harap Thomas

No comments:

Post a Comment