Teknologi di Balik Mobil yang Bisa Parkir Sendiri

Pabrikan mobil BMW mengembangkan sebuah mobil yang bisa parkir sendiri. Ketika si pengendara sudah selesai dengan aktivitasnya, mobil bisa 'dipanggil' ke lobi gedung tanpa si pengendara datang ke parkiran.

Teknologi itu ternyata merupakan hasil kolaborasi BMW dengan sistem peta digital besutan Nokia, yang dikenal dengan Here. Sistem Intelligent Drive ini dikembangkan selama setahun dan dipasang di mobil listrik modern seperti i3. Sebagai catatan ini bukan kali pertama BMW dan Nokia kerja bareng. Mereka sudah bekerja sama sejak tahun 1990-an.

Dengan menggunakan fitur ini ada beberapa keunggalan dibanding GPS standar atau aplikasi peta di telepon pintar.

1. Lebih efisien, aman dan canggih

Pengendara mobil pastinya ada yang pernah kehabisan bensin di jalanan ya? Untuk mengatasinya biasanya kita mencari di telepon genggam mengenai SPBU yang terdekat, dan tebak biasanya hasil pencarian kadang tidak relevan atau bahkan SPBU jalannya tidak searah dengan jalan yang kita tuju.

Akhirnya kita heboh lagi mengetik tujuan baru di telepon genggam, yang artinya makin berbahaya jika Anda melakukan ini sambil nyetir.

Dengan sistem pemetaan BMW-Here ini, sistem akan membuat mobil mempelajari berapa banyak bensin di tangki dan secara otomatis langsung mencari SPBU di jalur yang kita lalui.

Jadi kita tidak perlu memutar atau berbalik arah untuk menemui SPBU terdekat. Lebih canggih lagi karena di layar monitor kita akan mendapati harga-harga bensin per liter di masing-masing SPBU.




2. Selalu terkoneksi dengan mobil

Jika Anda para komuter tidak selalu menggunakan mobil, misalnya menggunakan moda transportasi tambahan seperti kereta atau bus. Kita sering memarkirkan kendaraan di tempat parkir untuk menuju lokasi berikutnya dengan menggunakan kereta atau bus.